Ada rasa jera terhadap cinta,
yang akan membuat seseorang memiliki ingin yang berbeda.
Dahulu, aku ingin sekali mencintaimu seperti sebuah sajak Sapardi.
Manisnya mampu memerahmudakan birunya cinta.
Sederhana namun tetap istimewa.
Dahulu, aku pun ingin mencintaimu dengan luar biasa.
Tanpa perlu khawatir akan balasan yang kuterima.
Aku pikir, cinta itu senantiasa memberi
sampai kau kehabisan segalanya untuk dirimu sendiri.
Namun manusia hanyalah manusia.
Sosok yang sering sekali lupa akan keterbatasannya.
Dan aku mencintaimu dengan terlalu.
Sampai aku tak punya cinta yang tersisa untuk diriku.
Maka saat ini, aku ingin sekali mencintaimu dengan biasa saja.
Cinta kepada makhluk Tuhan yang biasa saja.
Karena cinta yang sempurna hanyalah milikNya.
Sayangnya,
sudah begitupun aku tetap tak bisa.
Atau mungkin hanya belum terbiasa.
cc: http://karenapuisiituindah.tumblr.com/post/42507505175/sebuah-pinta-yang-diawali-dengan-bismillah-hari
0 Silakan ngoceh.. ^.^ Makasih udah mampir ke sini.:
Posting Komentar