Dari tulisan_tulisan keprihatinan akan dirimu..
Dan dari setiap goresan_goresan tintah resah ini..
Kan Q ciptakan satu surat kecemasan akan dirimu..
Pilu hati menangis meratapi sinar kilaumu terenggut dan kini redup..
Karena telah tenggelam dalam puing_puing fitnah dunia hina...
Kan Q kisahkan..
Teruntukmu...
Intan_intan terindah yg kian meredup..
Hati ini riuh takkala adab &akhlakmu tercuri..
Hati ini riuh takkala jalan & kemudi syahwatmu berlalu arah..
Hati ini riuh takkala tabir & hijabmu tak lagi batasi tubuh auratmu,..
Hati ini riuh takkala langkah & suara tangis mu tak lagi terdengar dlam doa malam harimu..
Hati ini riuh ANNISA ku...
Teruntukmu...
Intan_intan terindah yg kian meredup..
Ratap ini resah takkala tangan_tanganmu tersentuh zina yg bukan muhrimmu..
Ratap ini gundah takkala ucapan cintamu begitu ringan tertitah bukan untukNya..
Ratap ini goyah takkala kau bangga pinang ikatan cinta untuk cintai selain dirinya..
Ratap ini rapuh takkala gelap malammu tak lagi hidup diatas sajadah..
Tahukah??
Ratap ini resah ANNISA ku...
Teruntukmu..
Intan_intan terindah yg kian meredup..
Tak ada lagi indah takkala rambut_rambutmu berkibar tanpa salah..
Tak ada lagi indah takkala tubuh_tubuhmu tak terselimuti tanpa dosa..
Tak ada lagi indah takkala fitrahmu sbgai wanita tlah punah tertelan fitnah dunia..
Tak ada lagi indah takkala jilbab_jilbabmu begitu minim menutupi keanggunanmu..
Tak ada lagi indah ANNISA ku..
Dimana??
Dimana lagi kami mencri sinar terangmu kembali sinari fitrah ini..
Adakah yg serba baik padamu kembali..
Ada tapi begitu langkah??
Teruntukmu..
Intan_intan terindah yg kian meredup..
Kami takut takkala kami tak dapati lagi pendamping yg terbaik yg nantinya menemani..
Kami takut takkala kami harus slalu bertanya_tanya kan kevirginan & islam pada dirimu..
Kami takut takkala cinta kami nantinya tak terpatri pada sosok wanita yg juga cinta mati pada cintaNya..
Kami takut ANNISA..
Teruntukmu...
Intan_intan terindah yg kian meredup..
Kami kesepian takkala kebanyakkan dirimu nantinya berhuni dipenjara neraka..
Kami kesepian takkala itu terjadi padamu, siapa yg temani kami dipenjara syurga nanti!??
Kami kesepian takkala dijalan_jalan tak kami lihat lagi jilbab_jilbab panjang yg anggun nun menawan..
Dan kami kesepian takkala kami hanya berjuang sendirian memperjuangkan jalan cintaNya tanpa dirimu temani..
Kami kesepian ANNISA...
Teruntukmu..
Intan_intan terindah yg kian meredup..
Kami malu takkala dirimu beranikan diri untuk berpacaran..
Kami malu takkala dihadapan kami dgn ringan dirimu begandeng tangan..
Kami malu takkala dirimu begitu nyaman bisa berpelukkan..
Kami malu ANNISA..
Ini adalah tanya_tanya yg tak tau kapan dirimu kan akhirkan?
Apakah dirimu pernah merasa riuh dgn smua tindakkan itu?
Apakah dirimu pernah takut akan dosa & salah akan dipertanggungjawabkan dihadapanNya itu?
Apakah dirimu merasa malu yg dirimu perbuat didepan mata_mataNya itu?
Apakah dirimu resah takkala khilafmu termaafkan olehNya!?
Kini sinar intan mu yg kami nanti?
Dapat sinari hatimu..
Hingga dirimu yg takut..
Yang tahu malu..
Yang slalu resah..
Yang slalu menjaga..
Kembali di ratap kami yg inginkan indah..
Indahnya dirimu Intanku..
Teruntuk ANNISA yg indah di jiwa...
Dan dari setiap goresan_goresan tintah resah ini..
Kan Q ciptakan satu surat kecemasan akan dirimu..
Pilu hati menangis meratapi sinar kilaumu terenggut dan kini redup..
Karena telah tenggelam dalam puing_puing fitnah dunia hina...
Kan Q kisahkan..
Teruntukmu...
Intan_intan terindah yg kian meredup..
Hati ini riuh takkala adab &akhlakmu tercuri..
Hati ini riuh takkala jalan & kemudi syahwatmu berlalu arah..
Hati ini riuh takkala tabir & hijabmu tak lagi batasi tubuh auratmu,..
Hati ini riuh takkala langkah & suara tangis mu tak lagi terdengar dlam doa malam harimu..
Hati ini riuh ANNISA ku...
Teruntukmu...
Intan_intan terindah yg kian meredup..
Ratap ini resah takkala tangan_tanganmu tersentuh zina yg bukan muhrimmu..
Ratap ini gundah takkala ucapan cintamu begitu ringan tertitah bukan untukNya..
Ratap ini goyah takkala kau bangga pinang ikatan cinta untuk cintai selain dirinya..
Ratap ini rapuh takkala gelap malammu tak lagi hidup diatas sajadah..
Tahukah??
Ratap ini resah ANNISA ku...
Teruntukmu..
Intan_intan terindah yg kian meredup..
Tak ada lagi indah takkala rambut_rambutmu berkibar tanpa salah..
Tak ada lagi indah takkala tubuh_tubuhmu tak terselimuti tanpa dosa..
Tak ada lagi indah takkala fitrahmu sbgai wanita tlah punah tertelan fitnah dunia..
Tak ada lagi indah takkala jilbab_jilbabmu begitu minim menutupi keanggunanmu..
Tak ada lagi indah ANNISA ku..
Dimana??
Dimana lagi kami mencri sinar terangmu kembali sinari fitrah ini..
Adakah yg serba baik padamu kembali..
Ada tapi begitu langkah??
Teruntukmu..
Intan_intan terindah yg kian meredup..
Kami takut takkala kami tak dapati lagi pendamping yg terbaik yg nantinya menemani..
Kami takut takkala kami harus slalu bertanya_tanya kan kevirginan & islam pada dirimu..
Kami takut takkala cinta kami nantinya tak terpatri pada sosok wanita yg juga cinta mati pada cintaNya..
Kami takut ANNISA..
Teruntukmu...
Intan_intan terindah yg kian meredup..
Kami kesepian takkala kebanyakkan dirimu nantinya berhuni dipenjara neraka..
Kami kesepian takkala itu terjadi padamu, siapa yg temani kami dipenjara syurga nanti!??
Kami kesepian takkala dijalan_jalan tak kami lihat lagi jilbab_jilbab panjang yg anggun nun menawan..
Dan kami kesepian takkala kami hanya berjuang sendirian memperjuangkan jalan cintaNya tanpa dirimu temani..
Kami kesepian ANNISA...
Teruntukmu..
Intan_intan terindah yg kian meredup..
Kami malu takkala dirimu beranikan diri untuk berpacaran..
Kami malu takkala dihadapan kami dgn ringan dirimu begandeng tangan..
Kami malu takkala dirimu begitu nyaman bisa berpelukkan..
Kami malu ANNISA..
Ini adalah tanya_tanya yg tak tau kapan dirimu kan akhirkan?
Apakah dirimu pernah merasa riuh dgn smua tindakkan itu?
Apakah dirimu pernah takut akan dosa & salah akan dipertanggungjawabkan dihadapanNya itu?
Apakah dirimu merasa malu yg dirimu perbuat didepan mata_mataNya itu?
Apakah dirimu resah takkala khilafmu termaafkan olehNya!?
Kini sinar intan mu yg kami nanti?
Dapat sinari hatimu..
Hingga dirimu yg takut..
Yang tahu malu..
Yang slalu resah..
Yang slalu menjaga..
Kembali di ratap kami yg inginkan indah..
Indahnya dirimu Intanku..
Teruntuk ANNISA yg indah di jiwa...
0 Silakan ngoceh.. ^.^ Makasih udah mampir ke sini.:
Posting Komentar